Pelaksanaan AKMI Perdana di MAS Hidayatullah Batakte: Siswa Kelas XI Ikuti Kompetisi Ilmiah Selama 2 Hari

Batakte, 30 Agustus 2024 – Sekolah Menengah Atas (MAS) Hidayatullah Batakte menggelar Ajang Kompetisi dan Musabaqah Ilmiah (AKMI) perdana yang berlangsung selama dua hari, pada 29-30 Agustus 2024. Acara yang dilaksanakan di kampus putri tersebut diikuti oleh siswa kelas XI, terdiri dari 6 siswi dan 5 siswa. Meskipun dilaksanakan tanpa persiapan panjang, acara ini berlangsung sukses dan mendapatkan sambutan antusias dari peserta.

Apa itu AKMI?

AKMI, yang merupakan singkatan dari Ajang Kompetisi dan Musabaqah Ilmiah, adalah kompetisi ilmiah yang dirancang untuk memberikan wadah bagi para siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan analitis melalui beragam cabang lomba yang berfokus pada pengetahuan ilmiah. Dalam AKMI, peserta diuji tidak hanya pada pengetahuan teoretis, tetapi juga pada kemampuan mereka untuk mengimplementasikan ilmu dalam bentuk karya atau presentasi yang aplikatif.

Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat ilmiah di kalangan siswa, memberikan pengalaman langsung dalam kompetisi ilmiah, dan melatih keterampilan dalam mengelola waktu serta berpikir cepat. Meskipun tidak ada persiapan panjang, para peserta tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik dalam kompetisi ini.

Pelaksanaan dan Antusiasme Peserta

AKMI perdana ini dilaksanakan dengan pengawasan dari Proktor AKMI, Ustadzah Nur Hijrah, dan didukung oleh teknisi yang bertugas, yaitu Ustadzah Siti Arina Yusuf. Mereka memastikan jalannya acara berjalan lancar dan sesuai jadwal. Setiap peserta diberikan waktu yang terbatas untuk menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan. Meskipun tantangannya cukup sulit, para peserta menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi, meskipun mereka harus melakukannya tanpa persiapan yang matang.

Salah seorang peserta, seorang siswi dari kelas XI, mengungkapkan kesulitan yang mereka hadapi selama kompetisi. "Ustadzah, susah soalnya, mana dibatasi lagi waktunya," ujarnya dengan nada semangat setelah sesi lomba berakhir. Siswi tersebut menggambarkan bahwa meskipun waktu yang diberikan sangat terbatas, hal tersebut justru menambah tantangan tersendiri bagi mereka.

Kendala dan Harapan ke Depan

Bagi para peserta, AKMI ini memang menjadi pengalaman yang sangat berharga, meski mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelumnya. Siti, salah satu siswa peserta lomba, mengungkapkan rasa puas meskipun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. “Kami memang tidak sempat mempersiapkan diri, tapi kegiatan ini membuat kami lebih paham tentang pentingnya persiapan yang matang dan bagaimana cara berpikir cepat dalam situasi tertentu,” tuturnya.

Panitia pelaksana dan para pengajar berharap bahwa meskipun pelaksanaan pertama ini penuh tantangan, ke depannya AKMI akan menjadi ajang yang lebih terorganisir dengan persiapan yang lebih baik, sehingga para siswa dapat menunjukkan potensi terbaik mereka. “Tujuan dari AKMI ini bukan hanya untuk menguji pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa yang cerdas, kreatif, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” ujar Ustadzah Nur Hijrah, proktor AKMI yang memimpin pelaksanaan acara.

Penutupan dan Penghargaan

Pada akhir acara, meskipun tidak ada persiapan khusus sebelumnya, seluruh peserta tetap diberikan penghargaan atas partisipasi mereka dalam acara tersebut. Meskipun hasil kompetisi tidak diumumkan secara langsung, namun setiap peserta diharapkan dapat mengambil pelajaran berharga untuk kedepannya, baik dalam hal pengelolaan waktu, presentasi ilmiah, maupun cara berpikir kritis.

Pihak sekolah berharap AKMI dapat menjadi agenda tahunan yang dapat diikuti oleh lebih banyak siswa dan siswi, dan diharapkan lebih banyak persiapan untuk meningkatkan kualitas kompetisi yang lebih profesional. “Kami ingin AKMI menjadi wadah yang lebih besar bagi para pelajar untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang ilmiah dan sains,” tambah Ustadzah Siti Arina Yusuf, teknisi yang bertugas membantu kelancaran acara.

---

MAS Hidayatullah Batakte berharap, meskipun pelaksanaan pertama ini berjalan dengan berbagai kendala, AKMI dapat terus berkembang dan menjadi ajang kompetisi ilmiah yang lebih bergengsi bagi siswa-siswi di masa depan. Kegiatan ini tentunya juga diharapkan dapat membangun generasi yang lebih kreatif dan inovatif di bidang ilmu pengetahuan.