"Habis Bikin Allah Tersenyum" Ucapnya
Akhir-akhir ini sering sekali mendengar kalimat tersebut,
"Mau bikin Allah tersenyum."
"Masih bikin Allah tersenyum."
"Bikin Allah tersenyum dulu."
"Maaf ya terlambat. Baru habis bikin Allah tersenyum."
Diucapkan sebagai tanda permisi pada kami oleh seorang pemuda yang kalau sedang pulang kampung, suara kumandang adzannya sering terdengar dari corong masjid di desa kami.
Kalimat sederhana yang sama sekali belum pernah terlintas di kepalaku sebelumnya ketika melakukan hal yang dimaksud membuat Allah tersenyum itu.
Ya. Selama ini saya hanya melakukan ya sebagai suatu kewajiban semata. Kewajiban berbakti, membalas jasa, menyenangkan hati. Tapi tidak dengan "Membuat Allah Tersenyum"
Sekali lagi sebuah ketakjuban bagi saya, bahwa manusia bisa melihat suatu amal kebaikan dengan berbagai sudut pandang kebaikan yang berbeda.
Teman-teman tau kan apa yang dilakukan pemuda ini?
Ada beberapa hal yang pernah Rasulullah sabdakan bahwa Allah tersenyum ketika kita melakukannya. Salah satunya;
"wahai Ibnu Umar, kalau kamu ingin membuat wajah Allah tersenyum kepadamu, maka buatlah senyum diwajah ibumu."
Kalimat yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lontarkan kepada sahabat Ibnu Umar yang penasaran bagaimana Allah tersenyum dan bagaimana ia bisa tau dan merasakan bahwa Allah sedang tersenyum.
Sebagaimana hadits yang sering diulang-ulang dari jaman TK sampai SD, bahkan hingga SMA, yang juga menyebutkan bahwa;
"Ridho Allah itu berada pada ridho kedua orang tua. Murka Allah juga berada pada murka keduanya" [H.R. At Tirmidzi, Ibnu Hakim, dan Al-Hakim]
Jelas sekali bahwa kalau orang tua senang, berarti Allah senang. Ah, bahagia sekali seorang anak yang setiap sikap dan perilakunya selalu berada dan ridho kedua orangtuanya. Disenangi, disenyumi, ditertawai. Indah sekali. Karna pasti ada senyum Allah di sana.
Betul, yang dilakukan pemuda itu adalah membantu orang tuanya. Meluangkan waktu untuk berbakti pada ibu bapaknya. MaasyaaAllah, tabaarokallah.
Menyadari ini membuat hati saya terasa lebih plong. Manusia overthinker seperti saya ini memang perlu banyak-banyak belajar dan bertemu orang-orang baik. Agar lebih banyak mengambil hikmah dan pelajaran kehidupan.
Ummi, semoga usiamu diberkahi Allah. Agar aku bisa membuat Allah tersenyum dari senyummu.
Allahumma ihdiiyshshirotol mustaqim, wa tsabbit qolbii 'ala diiniik. Aaamiin.
#
Wolwal, 2 April 2024
orang tua adalah paling penting di dunia ini, senyum orang tua senyum allah :D
ReplyDeleteMaasyaaAllah
DeleteSenyum orang tua adalah senyum Allah juga, maka mari kita buat orang tua kita senang dan tersenyum.
ReplyDeleteAyoo ayoo
DeleteWah mabk..aku terharu baca postingan ini, sayangnya senyum kedua orang tua ku sudah tak ada lagi kini...beruntungnya yang masih bisa membuat kedua ortumu tersenyum.
ReplyDeleteAlhamdulillah, masih bisa bikin tersenyum dengan kirim doa mbak😊
DeleteSeronok sekali dapat membahagiakan orang tua kita selagi mereka masih ada. Perkongsian yang menarik.
ReplyDeleteAlhamdulillah. Terimakasih..
DeleteSebagai anak rantai yang kuliah di ibukota, saat Ramadhan tiba, kabar kapan pulang selalu terdengar.
ReplyDeleteSalah satu membuatnya tersenyum adalah pulang kampung dan merayakan hari raya bersama. Semoga Allah juga tersenyum mengiringi senyum bahagia orangtua berkumpul dengan anak-anaknya..
Betul sekali. Semoga Allah tersenyum juga
DeletePertama kali juga dengan pasal buat Allah tersenyum.
ReplyDeleteIyaa kak.😊
DeleteSemoga kita senantiasa dapat membuat orang tua tersenyum.. Amiin..
ReplyDeleteAaamiin
DeleteTerima kasih perkongsiannya.
ReplyDeleteMelihat orang tua tersenyum, itulah saat paling bahagia dalam jiwa.
Terimakasih kembali..
DeleteRidho orangtua selama mereka baik dan saleh salehah, merupakan ridho Allah SWT juga dan kewajiban anak berbakti. Ketika anak merawat orangtua yang sedang sakit sakitan di hari tua itupun pahalanya sangat besar
ReplyDeleteMaasyaaAllah... semoga ya pak. Aaamiin
DeleteSaya jadi tersentuh dan tersindir membaca artikel ini
ReplyDeleteAduh, mohon maaf.. semoga tdk menyinggung pak🙏
DeleteInsyaallah, saya juga bisa bikin Allah tersenyum. Amin YRA
ReplyDeleteAaamiin ya robbal 'alamin
Deleteapa pun caranya
ReplyDeleteyang penting bukan mengundang kemurkaan-Nya...
Betul sekali. Semoga kita dijauhkan dari murkaNya
Deletep/s salam aidiladha
ReplyDeletemaaf zahir dan batin
Eid Mubarak 🙏
Deletesemoga kita semua bisa melakukannya
ReplyDeleteAaaamin ya Allah..
ReplyDelete