25; Seperempat abad yang nano-nano
25; usia seperempat abad
Hai 25!
Masihkah waras?
Atau sudah kelimpungan, pusing tujuh keliling?
Lucu ya...
Seperempat abad yang sudah dilalui, rasanya macam-macam
Kadang rasanya kok udah segini aja ya angka usiaku?
Kadang berpikir, ah masih segini... masih awal kok.
Kadang rasanya, syukur banget deh, udah buat ini-itu, ngalamin ini itu. Alhamdulillah.
Kadang juga berkecil hati, kenapa aku gini-gini aja ya?
Ya pastilah... namanya juga manusia.
namanya juga emosi, Berubah-ubah.
Tapi sadar gak?
Ternyata semua itu tergantung dengan cara kita menyikapi sesuatu.
Cara kita menanggapi apa yang terjadi disekitar.
Cara kita mengontrol apa yang masuk ke dalam diri kita.
Entah kejadian, entah omongan, entah pikiran, entah makanan, dan sebagainya.
Kesibukan kita, lingkungan kita, spiritual kita.
Semua itu berpengaruh banget diri kita, pada bagaimana kita memandang dan menyikapi hidup.
Singkatnya.... diantara semua hal yang ada disekitar kita, yang paling terpenting adalah DIRI KITA SENDIRI.
Egois gak?
Enggak dong.
Udah, nggak usah pusing.
Belajar memanage diri sendiri, mencintai diri sendiri dengan sebaik-baiknya sambil terus jadi orang yang bermanfaat.
Hehe. Peace!
#randomthoughts
Batakte, November 2022
Ummu I.S.
0 Response to "25; Seperempat abad yang nano-nano"
Silahkan tinggalkan komentar di sini. - Please, leave a comment here.