Dia ada, sangat dekat
Mungkin saya terlihat seperti kebingungan, linglung, atau apalah. Bolak-balik keluar masjid, berjalan keliling teras, masuk lagi.
Seorang junior lalu bertanya "Mau apa kak?".
"Ndak tau" jawab saya.
"Kakak kenapa? Mau ke mana?". Tanyanya lagi.
"Bingung. Disini aja" Jawabku menghembuskan nafas keras-keras.
Dia lalu tersenyum malu-malu karena saya duduk tepat dihadapannya yang sedang mengaji. Lalu mengambil Alqur'an dan memberikannya pada saya.
"Kaka mengaji ya. Di sini. Saya disana." Ia tersenyum lalu sedikit bergeser.
MaasyaaAllaah. Saya tertampar. Dia menawarkan obat dari kebingungan saya.
mantap mbak.. sehat selalu.. semangat ngeblognya
ReplyDeleteTerima kasih kasih.. Begitu pun sebaliknya.. 😇
Delete