Tips Persiapan Sebelum PPL/PKL - Yes!
Tulisan kali ini Cuma seputar sharing tentang pengalaman saya
menjalani Program Kerja Lapangan (PKL) saya saat kuliah.
Jadi di kampus tempat saya kuliah, PKL itu lebih dikenal dengan
sebutan PPL (Program Pengalaman Lapangan), yang bisa dilakukan dengan beberapa
persyaratan seperti: merupakan mahasiswa semester 7/8, telah menyelesaikan
studi jumlah SKS yang telah ditentukan, tidak mengambil mata kuliah lain selain
PPL, Skripsi dan Sidang Skripsi, dan lain-lainnya.
Tapi semua ini kembali lagi ke peraturan yang ada di kampus,
fakultas, jurusan, dan prodi masing-masing. Isinya ya kurang lebih sama. Kita
memilih sekolah sebagai tempat kita melakukan praktek ngajar selama rentan
kurang lebih 3 bulan. PPL di sekolah itu kalau buat yang jurusannya berbau
pendidikan. Kalau yang jurusannya non-pendidikan, PPL nya lebih ke magang di
kantor-kantor atau perusahaan yang ada kaitannya sama jurusannya. Ya sama aja
lah ya, sama-sama mempraktekkan skill yang dipunya di suatu ‘tempat’. Oh iya..
Kebijakan penempatan PPL itu juga tergantung kampus masing-masing. Ada kampus
yang memberikan kewenangan bagi mahasiswa untuk memilih sekolah yang
diinginkan, ada juga yang keputusannya dikeluarkan dari pihak kampus yang
berwenang.
OK. Kita lanjut aja. Mari kita mulai dari persiapan sebelum PPL.
Karena saya jurusannya pendidikan, jadi sharing ini lebih ke persiapan PPL di
sekolah-sekolah ya….
1. “Mau PPL dimana?”
Karena kebijakan di kampus saya memberikan kewenangan bagi
mahasiswa/i untuk memilih tempat PPL. sendiri, maka biasanya sebelum mengontrak
mata kuliah PPL, kamu dan teman-teman akan sibuk bertanya satu sama lain dengan
pertanyaan berjenis, “Eh kamu mau PPL dimana?”, “Udah dapat sekolah incaran PPL
belum?”
Nah, inilah masa dimana kamu sebaiknya mencari tau seputar
lembaga-lembaga sekolah/pendidikan formal yang ada di sekitar tempat tinggal
kamu. Ada beberapa tips dari saya untuk memilih tempat PPL nih:
·
Pertama dan utama. Cari
tau list sekolah - sekolah yang tahun itu bermitra sama jurusan kamu (biasanya
tinggal dating ke kantor jurusan terus minta infonya). Jadi kamu sudah punya
bekal nama-nama sekolah yang selanjutnya akan kamu kepoin latar
belakangnya.
·
Dari list nama sekolah
yang sudah kamu punya, kelompokkan mereka dalam beberapa bagian, dua
diantaranya:
-Yang
terdekat dari tempat tinggal kamu.
Ini
biar kalau kamu gak mau pusing soal ongkos pulang dan pergi ke sekolah.
Hehe.
-Kamu
ingin mengajar di tingkat apa?
SD/MI,
SMP/MTs, atau SMA/SMK/SMEA/MA? Kalau kamu PPL sambil ingin mengambil sampel
untuk penelitian skripsi kamu, kamu bisa cocokkan responden dari penelitian
kamu dengan sekolah tempat PPL kamu. Atau kamu bisa memutuskan ingin mengajar
sesuai dengan kesiapan mental kamu dalam menghadapi karakteristik siswa.
Nah, buat kamu yang tempat PPLnya diputuskan oleh pihak kampus
yang berwenang, maka kamu harus menunggu pengumuman Surat Keputusan Penempatan
PPL dari pihak kampus baru kemudian mulai mencari informasi tentang
latar belakang sekolah/tempat PPL yang kamu ditempatkan.
Baca juga: Jatuh Hati pada Mengajar
2. “ Mau
ngapain aja selama PPL?”
Kamu harus paham betul apa yang harus kamu capai selama masa
PPL.
# Jumlah
RPP yang harus dibuat dan terlaksana.
Usahakan
RPP mu selesai sebelum minggu dimana RPP itu akan dipraktekkan di kelas.
# Laporan
individu dan kelompok.
Jangan
lupa mulai mencicil laporan sejak awal. Kerjakan di laptopmu sebisa mungkin
sedikit demi sedikit. Mungkin terkesan remeh. Tapi dari pengalaman saya yang
tidak mencicil laporan sejak awal, saya jadi repot di pertengahan masa PPL,
ketika guru pamong meminta laporan kasar untuk progress selama PPL.
# Format
dan dokumen yang berkaitan dengan KBM.
Nah.
Kalau ini juga kamu harus tau. Menjadi guru itu bukan hanya tentang ngajar.
Kita harus membuat kisi-kisi soal. Materi pengayaan. Dan analisis dari soal yang
telah kita buat. Ini sih butuh bimbingan dari guru pamong.
# Melakukan
koordinasi yang baik dengan guru pembimbing PPL dan guru pamong.
Ini
berkaitan dengan proses bimbingan dan ujian PPL sesuai ketentuan kampus.
3. Point ekstra selama PPL
Oh iya, sebelumnya…. Jangan lupa untuk menghafal semua nama-nama
guru di sekolah. Kalau bisa kamu hafal dalam tiga hari. Ini sangat penting!
Kamu akan tau kenapa!
OK. Lanjut…. Masing-masing sekolah tentu punya kebijakan
masing-masing. Biasanya ini semua akan dijelaskan ketika awal datang ke
sekolah. Namun untuk berjaga-jaga, ini list yang harus kamu tanyakan ke
coordinator pamong atau Guru pamong PPL kamu:
- Jam datang dan jam pulang sekolah.
- Budaya atau kebiasaan di sekolah antara guru dengan guru dan
guru dengan murid.
- Kalender Sekolah untuk tahun ajaran saat itu.
- Fasilitas-fasilitas yang tersedia untuk KBM.
- Kegiatan yang melibatkan semua civitas akademik sekolah.
- Apa saja yang harus dilakukan ketika menjadi petugas piket?
- Bagaimana administrasi penerimaan tamu di sekolah?
Nah, kira-kira itulah persiapan yang harus dilakukan menjelang PPL. Kalau misal ada yang kurang, bisa ditambahkan sendiri. Atau kalau mau ngasih saran tambahan poin dan ingin bertanya, silahkan tulis di kolom komentar.
Terimakasih.
Selamat ber-PPL ^^
Saya dulu namanya KP alias Kerja Praktek.
ReplyDeleteDan saya KP di proyek pembangunan gedung, tiap hari berpanas2, melihat orang gali pondasi, sungguh meng gosongkan hahaha
Oh iya ada nama lain juga ternyata ya.
DeleteSebuah pengalaman yang tam terlupakan ya. :))