Keutamaan malu dalam Islam
Malu itu akhlak para nabi loh! Bahkan Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam adalah pribadi yang sangat pemalu. Salah satu contohnya ialah, beliau merasa sangat malu ketika kainnya tersingkap dan betisnya yang putih terlihat oleh sahabat.
Keutamaan malu sendiri banyak dibahas dalam hadits-hadits shohih. Salah satunya ialah hadits sabda Rasulullah sallahu 'alaihi wasallam yang muttafaqun 'alaih yang berbunyi:
اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ.
Artinya:
“Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” [Muttafaq ‘alaihi]
Nah, dilihat dari sabda Rasul diatas, malu itu hal yang tidak mengundang keburukan, mendatangkan kebaikan. Bahkan para malaikat pun memiliki rasa malu.
Kenapa malu itu mendatangkan kebaikan? Karena dengan malu, kita menjadi terjaga dalam bersikap. Ketika rasa malu sudah hilang, maka keburukan pun tidak dipandang sebagai suatu kejelekan lagi.
Dalam hadits ke-20 dari Arba'in Nawawiyyah yang berbunyi:
عَنْ أَبِي مَسْعُوْدٍ عُقْبَةَ بِنْ عَمْرٍو الأَنْصَارِي الْبَدْرِي رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُوْلَى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
[رواه البخاري ]
:Artinya
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah : Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka
(Riwayat Bukhori)
Hadits ini, dalam kata lain menunjukkan bahwa malu itu menunjukkan bahwa kita mempunyai iman.
Nah, bagaimana dengan kalian kawan? Apakah kalian memiliki rasa malu ketika melakukan keburukan bahkan ketika tidak ada orang lain yang melihat?
0 Response to "Keutamaan malu dalam Islam"
Silahkan tinggalkan komentar di sini. - Please, leave a comment here.